Fath Bordir, IKM yang peduli dengan Penyandang Disabilitas

Pasuruan, selain batik kabupaten pasuruan memiliki produk kerajinan yang sudah menasional. Produk kerajinan ini pernah di apresiasi oleh Ibu Presiden Rebpublik Indonesia beberapa tahun silam.

Bordir adalah kerajinan yang hingga saat ini menjadi eksis dan terus berkembang di kabupaten pasuruan, tidak heran Kecamatan Bangil sebagai ibukota Kabupaten Pasuruan memiliki branding “Bang Kodir”, Bangil Kota Bordir.

Ada yang unik dari salah satu IKM bordir yang ada di kabupaten Pasuruan, karena memperkerjakan Penyandang Disabilitas untuk mengerjakan produk-produk bordir yang ada. Fath Bordir sudah menggunakan mesin bordir yang canggih, sehingga semua di lakukan dengan otomatisasi Komputer.

Dari keterangan Pemilik Fath Bordir, IKM yang sudah lahir sejak lama ini sudah meperkerjakan penyandang disabiitas

“sejak 20 tahun yang lalu, kita sudah memperkerjakan Penyadang Disabilitas untuk mengerjakan pesanan-pesanan yang ada” ungkap Dewi Fathonah Pemilik IKM Fath Bordir

Bu Fath sapaan akrabnya juga menjamin kualitas produk Bordir yang dihasilkan walaupun dikerjakan oleh penyandang disabilitas

“kami menjamin, Walaupun dikerjakan oleh penyandang disabilitas Kualitas Produk yang kita hasilkan tetap terjaga. Karena saya terus memantau bahan, proses hingga produk yang sudah jadi” imbuhnya

Fath Bordir sering mengiuti Pameran-pameran Nasioanal dan dari pemeran tersebut Fath Bordir memiliki Konsumen dari berbagai daerah. Sering kali Fath Bordir mendapatkan pesanan dari Istansi swasta dan pemerintahan baik dari kabupaten pauruan atau kota sekitar bahkan luar Pulau seperti kalimantan. Dari pesanan senilai jutaan hingga ratusan juta.
Tidak heran Produk Fath Bordir bisa diterima di berbagai darah karena setiap Produk terbaru yang dikeluarkan bisa laris dan cepat habis dipasaran.

Kepala Disperinda Kabupaten Pasuruan support dan mendorong IKM untuk terus berkembang

“kami dari disperindag kabupaten pasuruan akan terus suppor IKM-IKM untuk berkembang, terlabih agar bisa berdampak dengan masyarkat sekitar, seperti yang dilakuka Bu Fath dengan IKM Bordir yang yang mampu menyerap tenaga Penyandang Disabilitas” pungkas Diano Vela Fery Santoso