Pasuruan, Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Pasuruan yang ke-1095, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan lomba spesial untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) bordir dan batik. Lomba ini bertujuan untuk menggenjot gairah para pelaku IKM serta memperkenalkan produk-produk unggulan lokal kepada masyarakat luas. Diana Lukita Rahayu, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk terus mendukung dan mendorong perkembangan sektor IKM, khususnya di bidang bordir dan batik. "Kami berharap melalui lomba ini, para pelaku IKM dapat lebih termotivasi untuk menghasilkan karya-karya yang lebih kreatif dan berkualitas tinggi. Selain itu, kami juga ingin mengangkat potensi lokal agar lebih dikenal di tingkat nasional bahkan internasional," ujarnya. Persiapan lomba ini telah dimulai sejak hari ini (5/7/2024) dengan bertemu dengan Pelaku IKM untuk memberikan Sosialisasi tentang kegiatan tersebut. Para peserta lomba akan dinilai berdasarkan beberapa kriteria, antara lain Originalitas, Inovasi desain, kualitas produk, dan Narasi yang ada di Motif Desain. Lomba spesial ini akan diadakan pada rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan yang ke-1095, tepatnya pada bulan September depan. Teknisnya, para pengrajin Bordir dan Batik akan membuat desain motif batik atau bordir yang nanti akan dipilih oleh para peserta yang terdiri dari Kepala Perangkat Daerah atau istri dan Camat atau Istri Camat. "Dengan adanya lomba ini, kami juga ingin menciptakan peluang bagi para pelaku IKM bordir dan batik untuk bisa lebih berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. Kami yakin bahwa produk-produk IKM Pasuruan memiliki kualitas yang mampu bersaing," tambah Diana. Dengan diselenggarakannya lomba spesial ini, Disperindag Kabupaten Pasuruan berharap dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor IKM, serta menjadikan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan sebagai momentum untuk memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat lokal. Perlu diketahui bahwa Kegiatan ini berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Pasuruan