Pasuruan, Potensi Industri Kecil Menengah yg bergerak di bidang kerajinan cukup pesat perkembangannya saat ini. Tercatat ada kurang lebih 280 Pengrajin yang tersebar di wilayah Kabupaten Pasuruan. Dengan potensi itu, bukan hal mustahil hasil kerajinan ini akan bisa menembus pasar internasional.
Hal ini mendorong Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan berinisiatif menjalin kerjasama dengan UK Petra Surabaya melalui Himpunan Desain Interior Indonesia khususnya jaringan Designer Regional Jawa Timur. Kemitraan ini bertujuan agar upaya pendampingan dan edukasi kepada para pelaku usaha kerajinan (Craft) terutama para pengrajin enceng gondok, kayu, limbah meubel, limbah karton, hasil laut (Cangkang, Kerang) dan bahan lainnya berjalan efektif dan lebih terarah dalam pencapaian Home Interior Decoration Product.
“Ini adalah langkah kita memotivasi para pelaku IKM agar bisa menembus pasar dunia mengingat potensi Kabupaten Pasuruan dengan banyak IKM yang menghasilkan produk-produk kerajinan,” ungkap Diano Vela Fery Santoso selaku Kepala Disperindag.
Diano menambahkan dengan adanya kerjasama ini diharapkan produk-produk kerajinan yang dihasilkan oleh IKM bisa diekspor dengan standar yang ada di pasar dunia.
“Nanti teman-teman HDII akan melakukan pendampingan dalam hal meningkatkan nilai seni dari kerajinan yang dihasilkan agar produk-produk tersebut bisa tembus pasar dunia. Ini kita usahakan dan nanti juga kita dampingi agar produk-produk yang ada sesuai dengan standar Pasar Internasional,” Imbuhnya.
Ini juga merupakan salah satu solusi yang ditawarkan ketika pada masa Pandemi seperti saat ini banyak Para Pelaku UMKM yang gulung tikar.
“Di tengah banyak UMKM yang gulung tikar di masa pandemi diperlukan strategi perluasan Pasar bagi IKM Kerajinan.” Pungkasnya.
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini