Pasuruan, Pasar Wisata Cheng Ho ramai diperbincangkan di duania maya. Hingga salah satu akun Instagram yang memiliki follower 10 juta me-repost Video Emak-emak yang membuktikan durian yang dibeli adalah durian bekas

Nampak video tersebut emak-emak menjelaskan bahwa sehabis pulang liburan ke salah satu wisata di kota malang mampir ke Pasar Wisata Cheng ho untuk membeli oleh-oleh.

Atas kejadian itu, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan merespon hal itu, dan menjelaskan bahwa pihaknya sudah merespon cepat adanya kejadian itu.

“terkait ada pengunjung pasar wisata cheng ho yang ditipu durian bekas, pihak Kami sudah bergerak cepat dan sudah ditemukan pelakunya, serta diberikan teguran keras dan pembinaan kepada seluruh pedagang yang ada di pasar wisata tersebut” jelas Diano Vela Fery Santoso

Diano juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengoptimakan bersama dengan perangkat daerah yang lain untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengunjung Pasar Wisata Cheng ho.

“kedepan kita akan terus mengoptimalkan dan berkolaborasi dengan perangkat daerah yang lain, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan elemen yang lain untuk bisa memberikan kenyamanan, kemananan para pengunjung, Karena layaknya di tempat tempat yang ramai pengunjung selalu ada potensi kejahatan copet, pencurian yang harus di antisipasi, cegah dini” imbunhnya

Perlu diketahui guna keberlanjutan dan bukan penanganan sesaat, Disperindag membuat kebijakan Pasar Wisata Cheng Ho Pengelolaan nya per 2 Februari mandiri tidak lagi ikut dikelola oleh Pasar Pandaan. Perubahan ini diharapkan bisa memberikan perubahan yang lebih baik, Bisa Mengedukasi para pedagang secara intens, dan kejadian-kejadian yang tidak diharapkan bisa di cegah dan direspon cepat.

"terakhir. atas nama Dinas Perindag , Saya mohon maaf atas kejadian yang memalukan dan mencoreng citra Pasar Wisata Cheng hoo dan menjadi bahan evaluasi guna memberikan pelayanan lebih baik kedepannya". Pungkas Mas Diano