Wajah Baru Pasar Tradisional di Kabupaten Pasuruan - Kabupaten Pasuruan

Wajah Baru Pasar Tradisional di Kabupaten Pasuruan

992x dibaca    2021-08-09 07:51:05    Administrator

Wajah Baru Pasar Tradisional di Kabupaten Pasuruan

Pasuruan, Ketika mendengar kata pasar tradisional, yang terlintas mungkin sesuatu yang kumuh, becek, banyak sampah, ataupun pemandangan yang tak sedap. Namun itu takkan kita temui di banyak pasar tradisional di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Sejak semester pertama, Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan upaya perombakan besar-besaran terhadap pasar-pasar tradisional. Perubahan itu diantaranya dengan membuat lorong percontohan di setiap pasar.

Lorong-lorong tersebut dihias dengan lukisan-lukisan yang indah sehingga para pengunjung pasar merasa nyaman saat melintas.

Dari keterangan Kepala Bidang Pasar Disperindag Kabupaten Pasuruan, Suprapto, ide mempercantik lorong dengan mural untuk menghilangkan kesan kumuh, bau tak sedap, serta kesan tak terurus dicetuskan oleh Bapak Diano Vela Fery selaku Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan. Beliau ingin pasar tradisional yang merupakan motor penggerak perekonomian masyarakat tidak sampai tergerus oleh merebaknya toko-toko waralaba modern yang lebih bersih dan menawarkan kenyamanan.

Upaya mengubah tampilan pasar tradisional bak cafe serta resto kota pun mulai dilaksanakan. Untuk mempercepat proses permak pasar tersebut, Pak Diano menginginkan Staf dengan Background Lingkungan Hidup yang ternyata Pemerintah Daerah telah menempatkan saudara Suprapto dengan pengalaman lapangannya tentang pengelolaan sampah dan Lingkungan lainnya.

“Dengan tugas baru di Disperinda sesuai dengan kebijakan kepala dinas dengan jargon Indag SIP Kami megimplementasikan penerapan di lapangan perlu adanya pemataan secara menyeluruh 14 Pasar Rakyat di Kabupaten Pasuruan yang diawali dengan Pembangunan SDM Pengelola Pasar untuk mengubah mainsetnya menjadi pengelola pasar yang peduli tanggap ingin mewujudkan pasar yang sehat agar bisa bertahan menyaingi pasar Modern. Disamping itu melakukan program teknis pengelolaan pasar menuju pasar sehat dan ramah Lingkungan" terang Suprapto.

Dengan dibantu Kabid baru yang memiliki background lingkungan hidup, Kepala Disperindag, Diano Vela Fery, yang pernah menyabet juara 1 Camat Lingkungan Kantor Asri dan saat ini sedang menyelesaikan study doktoralnya (S3) di bidang Ilmu Lingkungan tentu tidak akan betah berlama-lama melihat kesan kumuh yang mekekat pada pasar tradisional. Gerak cepat perubahan itu diawali dari lorong, namun sebelum ada lorong percontohan, Ia pastikan terlebih dahulu bahwa distribusi sampah menuju TPS/TPA berjalan lancar.

"Di semester pertama kita kondisikan dulu persoalan sampah yang ada di pasar, karena selama ini sampah yang tidak bisa di manage dengan bagus menjadikan pasar seperti tak terurus. Sampah yang menumpuk menjadi penyebab bau yang mengganggu," papar Pak Kabid Pasar Disperindag Kabupaten Pasuruan.

Suprapto menambahkan bahwa setelah lorong-lorong percontohan di setiap pasar sudah ada, para pedagang bisa berinisiatif untuk melakukan hal yang sama terhadap lorong-lorong lainnya.

"Jadi seperti harapan Pak Kadis, nantinya lorong-lorong percontohan yang ada di setiap pasar ini diharapkan memotivasi para pedagang untuk melakukan hal yang sama di lorong-lorong lainnya agar pengunjung nyaman," imbuhnya.

Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diano Vela Fery, bertekad akan terus mendorong adanya inovasi dan selalu melakukan perubahan-perubahan yang berdampak positif terhadap pasar-pasar yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan.

"Sesuai dengan jargon kita Indag SIP, kita akan terus berinovasi memberikan perubahan-perubahan sesuai dengan kapasitas kita sebagai dinas yang menaungi pasar pasar di Kabupaten Pasuruan," terang Diano.

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini