Pasuruan, Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, mendapat kesempatan untuk meningkatkan keterampilan warga khususnya ibu-ibu dengan diadakannya pelatihan olahan makanan dan minuman. Pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari, mulai dari tanggal 6 Agustus 2024 hingga 9 Agustus 2024, dengan jumlah peserta sebanyak 20 ibu-ibu warga Desa Wonosari.
Kegiatan ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam mengolah potensi lokal, yaitu susu sapi, menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan bimbingan dari beberapa pemateri yang berasal dari berbagai dinas terkait, di antaranya:
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro: Memberikan materi tentang manajemen usaha mikro, strategi pemasaran, dan pengelolaan keuangan usaha kecil.
Dinas Kesehatan: Menyampaikan pentingnya aspek kesehatan dan kebersihan dalam pengolahan makanan dan minuman, serta memberikan panduan tentang standar keamanan pangan.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu: Menjelaskan prosedur dan kemudahan dalam pengurusan izin usaha, serta pentingnya legalitas dalam menjalankan usaha.
Narasumber Berpengalaman di Bidang Olahan Makanan dan Minuman: Membagikan teknik-teknik pengolahan susu sapi menjadi berbagai produk olahan seperti Kue Basah, Kue Kering hingga minuman yang sangat lezat.
Pelatihan ini disambut dengan antusias oleh para peserta, yang mayoritas adalah ibu rumah tangga. Mereka berharap dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan pendapatan keluarga serta memajukan ekonomi desa. Salah satu peserta, Ibu Siti, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penyelenggara. "Dengan adanya pelatihan ini, kami jadi lebih percaya diri untuk memulai usaha olahan susu. Semoga ilmu yang kami dapat bisa bermanfaat dan menginspirasi ibu-ibu lainnya di desa ini," ujarnya.
Penyuluh Perindustrian dan Perdagangani, Detty Susi Hariyati, juga menyampaikan harapannya agar pelatihan semacam ini dapat terus berlanjut dan diikuti oleh lebih banyak warga. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik bagi pengembangan potensi desa, khususnya dalam bidang olahan makanan dan minuman." katanya.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan sesi praktek produksi olahan makanan dan minuman, dimana para peserta dapat langsung mencoba dan mengaplikasikan teknik teknik yang telah dipelajari.
Diharapkan para ikm desa wonosari yang sebelumnya memproduksi makanan, dapat menambah produk olahannya sehingga menambah variant produknya atau diversifikasi produk
Sehingga bisa meningkatkan pendapatan dan menggerakkan perekonomian masyarakat
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini