Pasuruan, Siapa yang tak kenal Enceng gondhok, tanaman yang dianggap hama ini kalau di tangan orang yang tepat akan menjadi barang yang bernilai tinggi. Enceng gondhok biasa dijadikan bahan baku sebuah anyaman dengan berbagai macam bentuk dan mode produk. Mulai dari tas, matras, hingga kursi.
Kali ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan melakukan monitoring terhadap salah satu IKM binaan Disperindag Kabupaten Pasuruan.
Pagi itu (19/08/21) diwakili oleh Kepala Bidang Perdagangan dan beberapa Staf beranjak Ke Desa Karangrejo Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan.
Kepala Bidang Perdagangan menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk mendampingi IKM yang terdampak Pandemi.
"Pagi ini saya dan beberapa staf di Perdagangan sedang melakukan monitoring terhadap IKM Enceng ghondok yang ada di gempol ini, karena kita tidak bisa mensupport lebih akibat pandemi, kita hanya bisa memonitoring agar IKM ini terus jalan. Kalo kemarin sebelum pandemi kita bisa lebih seperti membuat pameran dan pelatihan, dan kebetulan hari ini ada pengambilan gambar oleh salah satu Media Nasional untuk mendokumentasikan kerajinan ini" Terang Dewi Arofah kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Pasuruan.
Dewi pun mengungkapkan bahwa kualitas dari Produk yang dihasilkan berbeda dengan daerah lainnya.
"Kualitas bahan dasar Enceng gondhok yang ada di Desa Karangrejo kecamatan Gempol ini berbeda dengan daerah lainya, Enceng gondhok yang ada di sini itu kuat, tidak kaku dan Empuk karena enceng gondhok disini tumbuhnya diatas air dan tidak menyentuh tanah" Imbuhnya
Selaras dengan Kepala bidang Pasar, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan juga mendorong untuk IKM Go Internasional.
"Saya akan terus dorong para IKM yang ada di Kabupaten pasuruan bisa memperluas pangsa pasar hingga menembus pasar dunia" Tutup Diano Vela Fery Santoso Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan
Perlu diketahui bahwasanya Produk Yang dihasilkan IKM ini sudah merambah pasar Asia, seperti Matras senam yang sudah masuk negara Gingseng Korea. Harganya juga bervariatif dari ratusan ribu hingga puluhan juta.
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini